Thursday, October 21, 2010

Bunda,,aku kAgum padamu

Bunda Rela memberikan cinta kasihnya kepada orang yang dicintai,memberikan tubuh dan hatinya untuk suami tercinta,
memberikan rahimnya untuk menampung sebuah kehidupan baru,
Ia rela mengorbankan nyawanya untuk melahirkan,
Mengorbankan semua waktu dan tenaganya untuk merawat anaknya,
tidak mengeluh saat membersihkan popok anaknya tanpa rasa jijik sekalipun,
tidak pernah mengatakan untung dan rugi untuk anaknya tercinta.....
Suatu ketika suaminya pergi meninggalakannya,,
Ia tetap tersenyum dan tegar melewati hidupnya demi ketiga anaknya...


Ia TidaK pernah menyesali semuanya...
Ia dengan sekuat tenaga membesarkan anaknya...
Memberi nafkah bagi anak-anaknya,,
tak sekalipun terpikir untuk kembali menikah...
Tetap menjadi bunda dan ayah bagi anak-anaknya...
Tiada sedikitpun berkata tentang kesepiannya..
tiada sedikitpun mengeluhkan beratnya kehidupan,,,
Bekerja tanpa lelah, hanya demi anak-anaknya tercinta,,
memberikan yang terbaik untuk anaknya makan dahulu..
dan menyisakan yang jelek bagi dirinya sendiri..
Dengan tangan-tangan yang telah letih...
tetapi bersemangat memberikan kehangatan bagi anak-anaknya
suaranya yang merdu melantunkan kidung nyanyian yang indah,
menemani tidur anak-anaknya...




Kini aKu teLah dewasa,
BundaQ masih tetap teGAr seperti biasanya,
SeOrang diri tanpa suami disisinya,,,
karena sang sUAmi tLAh pergi mengahadap sanG ILLahi...
taK terasa hampir 10 tahun, Bunda ditinggal oleh Ayah,
menjalani hidup sebagai siNgLe paRent dengan bersyukur dan terus bersYukur ,,
dimatanya tetap anka-anaknya Lah tumpuan hatinya,,
dan dimata anak-anak,,Bunda paHLAwan bagi Kami..
cInta Ibu yang tuLus pada anaknya tak pernah padam..
waLAu kerut diwajah teLah tidak lagi sedikit..
tangan-tangannya yang lembut kini telah penuh keriput,,
 tetapi masih memberikan kehangatan yang sama,,


cOba kita renungkan kembali ...
Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita,,
Lakukanlah yang terbaik ...


Luph u pwull bunda


sumber:internet
dengan sedikit sentuhan dari penulis(tiara)